Sabtu, 03 September 2011

Kakek Berusia 99 Tahun Tinggal di Rumah Jerami


2011-08-18 14:21:45  CRI (China Radio International -ElShinta)


Kakek yang bernama Liu Jia memulai usahanya saat umur 70 tahun, setelah sukses, dia menyumbangkan semua hartanya yang senilai jutaan yuan RMB. Saat berusia 83 tahun dia terpilih sebagai teladan pekerja seluruh Tiongkok yang paling tua. Sekarang, kakek ini telah berusia 99 tahun, dan dia tetap dengan sangat antusias membantu para tetangga dan menyumbangkan uangnya untuk membantu anak-anak bersekolah.


Rumah si kakek ini terletak di suatu kampung kecil yang bernama Wu Huliu di kecamatan Caozhen, Distrik Zhenhe Kota Pingdingshan, Propinsi Henan, Tiongkok Tengah.


Sebelum Tiongkok merdeka, ia pernah bekerja sebagai polisi jalan kereta api Partai Komintang selama 18 tahun. Setelah Tiongkok merdeka, dia pernah bersekolah di Universitas Militer dan Politik Barat Daya Tiongkok. Pada November tahun 1952, dia mengakhiri karir sebagai seorang prajurit dan pulang ke kampung halamannya. Saat itu dia berusia 40 tahun.


Siapa tahu, masa tua kakek ini lebih cemerlang. Pada suatu malam Januari 1982, kakek Liujia yang telah berusia 70 tahun waktu itu kebetulan mendengar suatu berita dari radio, bahwa seorang petani Propinsi Sichuan sukses mem-Profitabilitas suatu perusahaan kolektif. Malam itu, si kakek ini tidak bisa tidur, karena dia merasa orang lain bisa kenapa dia sendiri tidak bisa? Sebuah pabrik pembuatan kertas di kampungnya telah bangkrut selama 3 bulan, dia ingin mencoba menghidupkan kembali pabrik itu.


Setelah itu, kakek yang telah berusia 70 tahun ini memimpin pabrik pembuatan kertas, dan setiap tahun menyerahkan 5 ribu yuan kepada kampungnya. 7 bulan kemudian, keadaan pabrik kakek itu mulai membaik, volume produksi per tahun pabrik itu dari 27 ribu yuan sebelumnya bertambah menjadi 1,5 juta yuan.


Pada saat itulah, si kakek ini mengambil suatu keputusan di luar dugaan semua orang, yakni menyumbangkan pabrik itu kepada kampung halamannya.


Kakek Liujia yang sukses karirnya ini tinggal selama 45 tahun di rumah jerami yang sederhana.


Kini, kakek yang telah berumur 99 tahun ini cukup sehat, hanya saja pendengarannya sedikit kurang jelas. Dia telah menulis 50 lebih jilid buku harian, dan 5 jilid puisi. Dia bilang: saya yakin umur saya bisa sampai 120 tahun !

Feryanto Setyadi @Hotel Sumber Alam - Garut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar